Mengenal Bahasa Pemrograman Python

Hi teman-teman semua, Hari ini saya belajar tentang bahasa pemrograman Python. Ternyata python programming itu bahasa yang mudah untuk dipelajari. Tapi sebelum berbicara lebih banyak, saya harus mengenal bahasa pemrograma python terlebih dahulu. Supaya makin akrab....

Menurut wikipedia, Python adalah bahasa pemrograman interpreter yang memiliki fislosofi bahwa kode program itu harus mudah dibaca. Tak kalah lagi, bahasa python mendukung multi paradigma dan juga pada pemrograman berotientasi objek atau dalam bahasa Inggris disingkat OOP (Object Oriented Programing). 

Kegunaan Permrograman python sendiri itu sangat luas, dan yang paling banyak digunakan saat ini adalah Data Sains termasuk Machine Learning yang merupakan bagian dari Artificial Intelligence (AI). Karena banyak orang yang sedang mempelajadi AI maka sejak saat itu, bahasa pemrograman python mulai naik. Berdasarkan pada lembaga riset Tiobe pada April 2020, Python naik ke peringkat 3 setelah Java dan C diurutan pertama dan kedua. https://www.tiobe.com/tiobe-index//

Dan berikut table dari tahun 1995 hingga tahun 2020

Python Programing dapat dijalankan pada banyak sistem operasi alias multi platform. Hingga saat tulisan ini diterbitkan Python sudah pada versi 3.8.2 dan dapat diperoleh serta digunakan bebas (Free) dan opensource (GPL Compatible).

Melihat Sejarah Singkat

Pada tahun 1990 seorang Amsterdam bernama Guido Van Rossum. Nama python sebagai bahasa pemrograman menurut saya sendiri agak gimana gitu ya .... ha ha ha ..., nama ini diambil dari acara televisi kesukaan Guido Monty Python's Flying Circus.

Dalam pengembangannya, python mengalami ganti kepemilikan. Namun setelah versi 2.1 muncul PSF atau Python Software Foundation. Oragnisasi non-profit ini dibentuk oleh sekumpulan programer yang bertujuan agar bahasa python tidak dapat dimiliki oleh perusahaan komersil dan tetap menjaga hak kekayaan intelektual. https://en.wikipedia.org/wiki/Python_(programming_language)

Fitur-fitur

Adapun fitur yang dimiliki adalah tersedia banyak pustaka atau library siap pakai seuai dengan kebutuhan. Tata bahasa yang mudah dipahami. Beroientasi objek. Modular. Dan fasilitas pendukung lainnya.

Contoh penggunaan:

print ("Hello World!")

Untuk menampilkan kalimat Hello World hanya butuh satu baris kode sahaja, berbeda dengan bahasa lain bahkan ada yang harus mengetik hingga 3 baris kode hanya untuk menampilkan Hello World.

Framework

Python juga memiliki kerangka kerja atau dikenal dengan istilah framework. Framework ini membantu para pengembang untuk bekerja lebih cepat menyelesaikan pekerjaan mereka.

1. Django [14]
2. Cubicweb [15]
3. Pyramid [16]
4. Web.py [17]
5. Web2py [18]
6. Zope [19]
7. Flask [20]
8. Falcon [18]
9. Bottle [21]
10. Wezzy.web [22]
11. Giotto [23]
12. Grok [24]

Penutup

Melanjutkan perjalanan belajar python kita ke bagian pertama di https://ediweb.dev/python/belajar-dasar-pemrograman-python-bagian-1